Senin, 07 Mei 2012

Mozaik yang tercecer


Aku tak kenal rupamu..
Tapi ku lihat jelas wajah mu
 diantara celah pepohonan yang jauh tertinggal oleh waktu yang melesat

Aku tak kenal aroma tubuh mu
Tapi kuhirup jelas wangimu yang ditebarkan jemari angin bersama dedaunan akasia

Aku tak kenal suaramu
Tapi ku dengar tawamu dalam suara ramah mereka

Lewat tanah ini aku mengenalmu..
Meski tulisan dibatu kubur telah kabur untuk ku eja
Ketika aku sudah pintar membaca
(Same Dg Tunru, wafat :27-12-1992)

Bone, 19 Okt 2010
© Catatan Ara
Maira Gall